JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan (Wamendikbud) bidang pendidikan, Musliar Kasim, mengakui
bahwa akses pendidikan serta layanan pendidikan di Papua masih belum
maksimal.
Untuk itu, Kemdikbud terus memberikan perhatian khusus dan jaminan
bagi pengembangan layanan pendidikan di Pulau Cenderawasih tersebut.
Terkait pengembangan pendidikan di wilayah tersebut, Musliar
menjelaskan, salah satu upaya yang akan ditempuh adalah membangun
sekolah-sekolah baru di titik-titik strategis. Hal itu dilakukan selain
untuk mempermudah akses pendidikan bagi masyarakat Papua tetapi juga
guna menyiasati tantangan utamanya, yaitu letak geografis.
Untuk mendekatkan pendidikan kepada masyarakat Papua dan memecahkan
kendala jarak antara anak didik dan sekolah, Kemdikbud juga berencana
mengembangkan sistem sekolah berasrama pada sekolah-sekolah di Papua.
Selain itu, mantan Rektor Universitas Andalas Sumatera Barat ini
menuturkan, yang menjadi tantangan lain ketika hendak membangun
pendidikan Papua adalah terbatasnya jumlah tenaga pendidik, belum lagi
saat ini banyak guru di Papua yang lebih memilih hijrah ke kota
ketimbang terus mengabdi di pedalaman Papua.
"Itulah mengapa saya pikir Papua membutuhkan terobosan khusus, di
antaranya mendekatkan akses pendidikan dengan anak didik. Akan kami
pastikan, setiap anak di Papua bisa bersekolah," ungkap Musliar, saat
dihubungi Kompas.com, Kamis (17/11/2011), di Jakarta.
|
Wamendikbud: Pendidikan di Papua Tak Maksimal
Posted by
haha
on 02.13